Sarasehan Pancasila No.1 Vol.1 (2018): Kembali Jati Diri Bangsa
MENANG (GUH ) KAN KEMBALI JATI DIRI BANGSA
Abd. Mu’id aris shofa
Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Universitas Negeri Malang
Anggota Kelas Pemikiran dan Pendidikan Politik (KP3) Malang
Realitas yang tidak dapat ditolak dari negara Indonesia adalah pluralitas, multikulturalitas, heterogenitas, kemajemukan, atau kebhinekaan di dalam struktur masyarakatnya baik dari suku, agama, ras, etnis, bahasa lokal dan lain-lain. Jauh sebelum Indonesia diproklamasikan, hakekat perbedaan-perbedaan itu sudah ada, dengan adanya realitas tersebut maka kita (Indonesia) harus menerima dua konsekwensi logis yaitu, positif dan negatif. Positif bisa diartikan sebagai kebaikan yang akan diterima jika bangsa Indonesia mampu mengelola dan mengakomodir perbedaan itu dengan baik, makna negatif diartikan sebaliknya yaitu akan melahirkan bencana maha dahsyat jika kita (Indonesia) tidak mampu mengelola dan mengakomodir dengan baik, sehingga melahirkan konflik horizontal ataupun vertical dan tidak menutup kemungkinan akan mengarah kepada gerakan disintegrasi bangsa atau merusak tatanan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Melihat kondisi keindonesiaan kita belakangan ini sudah seharusnya menjadi perhatian bersama seluruh anak bangsa, Adanya sebagian pihak yang masih mempertanyakan realitas keIndonesiaan dan menginginkan adanya kedudukan dominan dalam struktur kenegaraan sama dengan menciderai hakekat keIndonesiaan itu sendiri dan menghianati semangat perjuangan para pendiri bangsa.
Unduh Lengkap klik: Menangguhkan Kembali Jati Diri Bangsa Oleh Abd Mu’id Aris Shofa